Lutut dan Siku Hitam? Ini Cara Mengatasinya

Lutut dan Siku Hitam? Ini Cara Mengatasinya
Credit: Freepik. Lutut dan siku yang menghitam dapat diatasi dengan pengobatan rumahan.

Bagikan :


Bagian tubuh seperti lutut dan siku terkadang tampak hitam dan kasar. Meskipun hal ini tidak berbahaya, namun hal ini terkadang membuat Anda tidak percaya diri. Sebenarnya, apa penyebab lutut dan siku mudah hitam dan bagaimana cara mengatasinya?

 

Penyebab Siku dan Lutut Hitam

Kulit gelap pada siku dan lutut dapat dialami siapa saja, apa pun jenis kulit Anda. Namun umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan warna kulit yang lebih gelap.

Ada beberapa faktor penyebab kulit lutut dan siku lebih gelap, di antaranya:

  • Penumpukan sel kulit mati
  • Kulit sering mengalami gesekan
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Mengalami masalah kulit lainnya seperti eksim atau psoriasis
  • Kulit mengalami hiperpigmentasi akibat peradangan atau lainnya
  • Peradangan karena cedera
  • Perubahan hormon

Bagian tubuh di mana pun bisa mengalami warna lebih gelap dibanding lainnya, namun lutut dan siku umumnya minim perawatan kulit sehingga rentan mengalami penumpukan sel kulit mati yang menyebabkan area tersebut menghitam.

Namun tak perlu khawatir, siku dan lutut yang menghitam bukan kondisi berbahaya dan bisa diatasi dengan pengobatan rumahan. Hanya saja, perawatan ini membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan warna kulit lutut dan siku kembali cerah seperti semula.

 

Cara Mengatasi Siku dan Lutut Hitam

Cara mengatasi siku dan lutut hitam tergantung dari penyebab utama kondisi tersebut. Apabila siku dan lutut menghitam karena perubahan hormon akibat kehamilan, kondisi ini umumnya akan memudar sendirinya setelah persalinan.

Begitu juga jika warna lutut dan siku lebih gelap karena kondisi peradangan setelah cedera, biasanya kondisi ini akan membaik seiring dengan pulihnya peradangan.

Beberapa pengobatan rumahan juga dikenal ampuh mengatasi gelapnya sebagian warna kulit. Pengobatan rumahan yang bisa Anda coba di antaranya:

1. Menggunakan oatmeal koloid

Oatmeal koloid adalah oatmeal yang diformulasi khusus untuk perawatan kulit. Penggunaan oatmeal koloid dapat membantu mengikis kulit mati dan membuat kulit menjadi lebih lembap.

Selain itu, oatmeal kolid juga memiliki sifat antiperadangan sehingga dapat membantu meredakan perubahan warna kulit akibat peradangan.

Cara menggunakan oatmeal koloid pun tidak sulit, yaitu dengan mencampurkan bubuk oatmeal koloid dengan air hangat, lalu oleskan pada bagian kulit yang gelap. Diamkan beberapa saat lalu bilas. Lakukan cara ini 1-2 kali sehari hingga warna kulit kembali cerah.

2. Mengoleskan lidah buaya

Dilansir Healthline, penggunaan lidah buaya atau yang sering disebut 'aloe vera' dapat membantu kulit tampak lebih cerah. Aloe vera mengandung aloin dan aloesin yang dapat mencerahkan kulit.

Senyawa tersebut dapat mengurangi hiperpigmentasi dengan menghancurkan sel melanin dan mencegah pembentukan melanin yang membuat kulit berwarna lebih gelap.

Anda dapat mengoleskan gel atau losion lidah buaya 1-2 kali sehari hingga kulit berwarna lebih cerah. Pilih produk yang aman dan tidak menimbulkan reaksi iritasi.

Jika kulit Anda menunjukkan tanda-tanda iritasi maka sebaiknya segera hentikan penggunaan produk tersebut.

3. Rutin eksfoliasi

Lutut dan siku hitam bisa disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati. Untuk mengembalikan kondisi kulit, Anda dapat melakukan eksfoliasi baik secara mekanik maupun kimiawi.

Eksfoliasi mekanik dilakukan dengan scrub, waslap atau sikat yang lembut dengan gerakan memutar. Sedangkan eksfoliasi kimiawi bisa dilakukan dengan menggunakan produk yang mengandung alpha hyrdoxy acid (AHA) atau beta hyrdoxy acid (BHA). Oleskan pelembap setelah melakukan eksfoliasi agar kulit tidak kering dan iritasi.

 

Lutut dan siku yang menghitam dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Apabila pengobatan rumahan tersebut tidak dapat mengatasi masalah kulit Anda, maka sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 06:31